Jumat, Januari 24, 2014

Renungan





Memeriksa Tutup Bahan Bakar Mobil Anda 

http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/07/memeriksa-tutup-bahan-bakar-mobil-anda.html

Memeriksa Tutup Bahan Bakar Mobil Anda


Coba ketika Anda waktu mengisi Bahan Bakar di SPBU, Cobalah iseng-iseng anda cermati dan perhatikan waktu anda membuka tutup bensin / solar kendaraan anda
Bila waktu anda membuka tutup bahan bakar lalu terdengar desis/ suara angin, Itu berarti terjadi kevakuman pada mobil anda? 
Bila terjadi Kevakuman di tangki bahan bakar itu berarti saluran Nafas Pada tutup bahan bakar anda terganggu, Bila terganggu maka akan terjadi hal sebagai berikut:

  • Bila kendaraan anda adalah tipe mobil bermesin bensin maka Rotax ( Pompa Bahan Bakar) akan bekerja ekstra keras, karena selain menyedot bahan bakar Rotax akan bekerja ganda yaitu harus melawan gaya vakum pada tangki bahan bakar anda. bila hal ini terjadi tentunya akan merupakan kerugian tersendiri bukan. 
  • Sedangkan Pada mesin Diesel hal ini akan memberatkan kerja Injection Pump atau Unit Commonrail dalam menyedot bahan bakar dari tangki, Tentunya hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi performa mobil anda.

Lalu bagaimana Solusinya? 

Contoh tutup tangki BBM
Contoh tutup Tangki BBM
1. Ketika sampai dirumah kembali coba anda buka tutup tangki bahan bakar untuk memeriksanya. Coba anda amati konstruksi dari tutup bahan bakar, karena tiap mobil memiliki konstruksi sendiri-sendiri dan berbeda.
2. Coba anda amati dengan seksama, kadang kala terjadi sumbatan sumbatan kotoran pada tutup tersebut, bila hanya itu terjadi anda bisa membersihkannya dengan meniup pakai udara bertekanan/ Kompresor, atau anda bisa membersihkannya dengan muas memakai Bensin, agar kotoran tersebut hilang.
3. Bila ternyata tutup tangki tidak kotor tapi terjadi kevakuman, anda dapat memperbesar lubang-lubang hawa yang terdapat pada tutup tangki tersebut, anda bisa menggunakan gunting yang ujungnya lancip atau memakai bantuan alat semisal jarum yang agak besar ( Jarum Karung dan lain lain). Lalu pastikan lubang tersebut terkoneksi dengan sisi bagian luar dari tutup Tangki ( kalau pada gambar lubang pada tengah tutup tangki akan tersalurkan ke bagian sisi terluar setelah karet penutup)
4. Pada gambar disamping hanya sekedar contoh, karena bentuk tutup tangki bahan bakar sangat berbeda dan bervariasi, Anda dapat berimprovisasi setelah melihat kondisi dari tutup tangki tersebut. Pada intinya membuat lega saluran dapas dari dalam tangki menuju udara bebas diluar. 
5. Setelah semua selesai anda tinggal memasang kembali tutup bahan bakar tersebut dan jangan lupa ketika akan mengisi Bahan Bakar kembali coba dengarkan bunyi waktu tutup tangki dibuka, bila tak dengar suara, berarti problem tangki Bahan bakar vakum sudah terselesaikan.

Senin, Januari 20, 2014

Merotasi Ban Mobil Agar Keausannya Merata 

(http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/03/merotasi-ban-mobil-ausnya-merata.html)

Merotasi Ban Mobil Agar Keausannya Merata

Ban Aus
Ban Aus

Heran Melihat Ban Mobil Anda Gundul, 

Botak  Sebelah ? 

Padahal Semua Bagus!Lalu Berpikir ada kerusakan Mobil??Jangan Berpikir Buruk Dahulu!Coba diingat ingat apakah anda sudah Merotasi Ban
Ban Gundul Sebelah Bisa juga disebabkan
Anda Tidak Merotasi Ban

Ingin Merotasi Ban Tapi Ngak Tahu Caranya?

Silahkan Pelajari Gambar dan keterangan dibawah ini:

1. Untuk Ban Yang Arah Alurnya Sama ( Alur 2 arah)



Mobil FWD
Mobil FWD dan RWD Arah Alur ban bolak balik
Untuk Mobil Dengan Pengerak Roda Depan
Silahkan Ban Depan Kiri dipindah ke belakang kirim Sementara Ban belakang Kiri dipindah ke Depan Kanan dan ban depan Kanan dipindah ke Belakang Kanan 

Untuk Mobil Dengan Gerak Roda Belakang
Ban depan Kiri dipindah ke belakang Kanan Belakang kanan dipindah ke depan kanan dan Depan kanan dipindah ke ban belakang Kiri.

2. Untuk Ban Arah alurnya harus Searah 

Arah Alur searah
Ini Lebih Gampang Karena Hanya Menukar Dari Depan kiri dipindah Kebelakang Kiri , Depan kanan dipindah kebelakang kanan
3.Untuk Mobil Dengan Gerak 4 Roda  (4WD)


Mobil Gerak roda depan
Disini Cuma Menukar dengan cara Menyilang, Ban depan kiri kita tukar dengan belakang kanan, Dan Belakang Kiri ditukar dengan Depan Kanan  

4. Untuk Ban Dengan Adanya Ban Serep / Cadangan 

Bila Anda Memiliki Ban Serep yang Bagus alangkah baiknya bila juga diikutkan dalam Rotasi, (alasannya lain kali akan saya ulas dilain waktu) Silahkan Ikuti Arah Panah ... 


Arah rotasi ban
Arah rotasi ban

Mengenal WHEEL ALIGNMENT (Spooring) 

http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/03/mengenal-wheel-alignment-spooring.html

WHEEL ALIGNMENT


Proses Wheel aligment
Proses Wheel aligment
Kata wheel aligment mungkin masih aneh atau mungkin janggal terdengar di telinga kita, apakah itu wheel alignment? Tetapi bila mendengar kata spooring mungkin lebih Sering dan lebih kita sebutkan. Sebenarnya wheel aligment merupakan kata lain dari spooring. Spooring atau wheel aligment ini pada dasarnya merupakan proses setting keempat roda supaya kembali pada posisi dan setelan normalnya dan handling menjadi lebih baik. Karena pada keempat roda ini rentan terjadi perubahan geometri maupun posisi yang membuat pengendalian dan kenyamanan kendaraan menjadi berkurang, nah spooring inilah yang mengembalikan kenyamanan dan handling seperti biasanya.  Pada proses spooring biasanya ada 3 hal yang sangat diperhatikan yaitu  CAMBER, CASTER dan TOE, karena sebelum melakukan penyetelan maka roda dicek dan dilihat seberapa jauh melenceng dari standar pabrikan nah ketiga hal inilah biasanya yang lebih diutamakan daripada setelan yang lain.
Mari Kita Lebih Lanjut Mempelajari Apa Itu CAMBER, CASTER dan TOE
CAMBER
Camber adalah kemiringan roda  bagian atas kearah dalam/ luar terhadap garis sumbu vertikal jika kendaraan kita lihat dari depan. Besar sudut kemiringannya diukur dalam  derajat. Bila   kemiringan roda bagian atas ke arah luar disebut camber positif.  Bila sudut camber positif terlalu besar mengakibatkan keausan roda terjadi pada bagian luar roda.
Camber positif menyebabkan pengemudian menjadi ringan
Chamber
Chamber
Bila kemiringan roda bagian atas kearah dalam disebut camber negatif.

Camber negatif membuat kendaraan cenderung lurus dan stabil.  Bila sudut camber negatif terlalu besar mengakibatkan keausan roda terjadi pada bagian dalam roda. Camber negatif menyebabkan pengemudian berat. Camber negatif menyebabkan efek kebebasan bantalan roda bertambah dan dapat memperbesar momen bengkok spindle.
Bila garis tengah roda sejajar dengan garis sumbu vertikal,maka disebut camber 0.
Camber 0 dapat mencegah keausan ban yang tidak merata. Camber 0 menyebabkan stabilitas pengemudian berkurang, menyebabkan getaran pada roda kemudi besar dan tidak stabil.
Lebih Jelasnya Bila Roda berposisi seperti
/   \  = Camber Negatif ( Ban Aus ditelapak bagian dalam)
\   /  = Camber Positif ( Ban akan aus dibagian Luar )
!   !  = Camber Nol

CASTER

CasterCaster adalah kemiringan steering axis bagian atas kearah depan atau belakang terhadap garis sumbu vertikal bila dipandang dari samping kendaraan.

Saat jalan lurus caster berfungsi menggerakkan roda tetap stabil dalam posisi lurus walau roda kemudi dilepas dan pada saat kendaraan membelok ban menopang pada permukaan jalan dengan baik.

Trail adalah jarak antara dari titik potong garis tengan steering axis dengan jalan dan titik pusat singgung ban dengan jalan.
Caster positif adalah bila kemiringan steering axis bagian atas ke arah belakang.
Kendaraan pada umumnya menggunakan caster positif karena menghasilkan kestabilan kendaraan saat berjalan lurus dan daya balik kemudi setelah membelok.

TOE-IN dan TOE-OUT

Adalah perbedaan antara jarak bagian depan dan jarak bagian belakang roda kanan dan  kiri bila kendaraan dilihat dari atas.
Bila bagian depan roda lebih kecil ke arah dalam dari pada bagian belakang roda (dilihat dari atas), ini disebut toe-in. sebaliknya susunan yang berlawanan disebut toe-out.
Bila bagian depan roda sama dengan bagian belakang roda,disebut toe-0
Toe in Toe Out


Beberapa Istilah Lain yang sering Kita Dengar

Steering Axis Inclination (Kingpin Inclination)

Steering axis adalah garis sumbu tempat roda berputar saat berbelok kekiri atau kekanan dan bisa digambarkan antara bagian atas dari shock absorber upper support bearing sampai lower suspension arm ball joint. Steering axis inclination adalah kemiringan steering axis bagian atas ke arah dalam bila dipandang dari depan kendaraan.Steering axis inclination juga menghasilkan daya balik kemudi dengan cara memanfaatkan berat kendaraan.

Offset (Nilai ET) 

adalah jarak antara titik potong steering axis dengan jalan dan titik potong garis tengah ban dengan jalan. Offset yang lebih kecil akan membuat kemudi menjadi lebih ringan dan kejutan akibat pengereman dan percepatan berkurang. tapi kestabilan menjadi berkurang. dan sebaliknya
Negatif dan Positif offset
Negatif dan Positif offset
Dari Gambar 
Menandakan seberapa besar permukaan tengah velg menjorok ke dalam atau ke luar. Hal itu ditandai dengan bilangan angka plus kode berjuluk ET. Semisal ET25, ET45, dan seterusnya. Semakin kecil angka maka penampang tengah velg makin celong ke dalam dan bibir velg lebar. 

"Kalau dipasang, velg jadi makin ke luar fender," Sebaliknya, semakin besar angka, penampang tengah makin ke luar dari bibir velg. Berarti, posisi velg masuk ke dalam fender.

PCD (pitch circle diameter)

Ukuran yang berkaitan dengan diameter pola baut roda. Pengukurannya dengan mengambil titik terlurus dari masing-masing lubang baut roda. 
Bila 4 baut yang diukur antara titik berseberangan dan satuan milimeter. 
Kalau 5 baut, penarikan garis PCD ada di antara dua titik lubang baut yang ada di seberang lubang baut roda yang ditarik ukurannya,
Kalau 6 Baut Macam Isuzu Panther Jenis Kapsul (TBR 541) dan SUV2 maka yang diukur tentunya jarak terjauh.
Jarak PCD
Jarak PCD

Selayang Pandang Mengenal Olie 

(http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/03/selayang-pandang-mengenal-olie.html)

Olie

Jenis Olie
Jenis Olie
Oli adalah bahan penting bagi kendaraan bermotor. Memilih dan menggunakan oli yang baik dan benar untuk kendaraan merupakan langkah tepat untuk merawat mesin agar tidak cepat rusak dan mencegah pemborosan. Masyarakat umum beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni antara lain sebagai; Pendingin, Pelindung Karat, Pembersih dan Penutup Celah pada Dinding Mesin. Oli akan membuat gesekan antar komponen di dalam mesin menjadi lebih halus, sehingga mesin dapat bekerja maksimal. Selain itu Oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1000-1600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin.

Dengan tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun disisi lain mengakibatkan beban kerja bagi pompa oli akan bertambah. Oleh sebab itu, peruntukkan bagi mesin kendaraan Baru direkomendasikan untuk menggunakan oli dengan tingkat kekentalan yang lebih encer. Sebab seluruh komponen mesin baru ( dengan teknologi terakhir ) memiliki lubang atau celah dinding yang sangat kecil, sehingga akan sulit dimasuki oleh oli yang memiliki kekentalan tinggi.

Selain itu kandungan aditif dalam Oli akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Disamping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat gantioli.
Jenis Jenis Oli 
Dipasaran sudah banyak beredar dijual aneka ragam minyak Oli. Dalam bahasa sehari-sehari, minyak pelumas disebut dengan oli. Apa saja sih jenis-jenis oli atau tipe saja yang ada dipasaran?

Beberapa Merk Olie yang beredar di indonesia
Beberapa Merk Oli yang beredar di indonesia
Oli Mineral
Oli mineral berbahan bakar oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin.

Oli Sintetis
Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.
Kekentalan ( Viskositas )
Kekentalan merupakan salah satu unsur kandungan oli paling rawan karena berkaitan dengan ketebalan oli atau seberapa besar resistensinya untuk mengalir. Kekentalan oli langsung berkaitan dengan sejauh mana oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus pelindung benturan antar permukaan logam.


Oli harus mengalir ketika suhu mesin atau temperatur ambient. Mengalir secara cukup agar terjamin pasokannya ke komponen-komponen yang bergerak. Semakin kental oli, maka lapisan yang ditimbulkan menjadi lebih kental. Lapisan halus pada oli kental memberi kemampuan ekstra menyapu atau membersihkan permukaan logam yang terlumasi. Sebaliknya oli yang terlalu tebal akan memberi resitensi berlebih mengalirkan oli pada temperatur rendah sehingga mengganggu jalannya pelumasan ke komponen yang dibutuhkan.
Untuk itu, oli harus memiliki kekentalan lebih tepat pada temperatur tertinggi atau temperatur terendah ketika mesin dioperasikan. Dengan demikian, oli memiliki grade (derajat) tersendiri yang diatur oleh Society of  Automotive Engineers (SAE).
Bila pada kemasan oli tersebut tertera angka SAE 5W-30 berarti 5W ( Winter ) menunjukkan pada suhu dingin oli bekerja pada kekentalan 5 dan pada suhu terpanas akan bekerja pada kekentalan 30.
Kualitas
Kualitas oli disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute). Simbol terakhir SL mulai diperkenalkan 1 Juli 2001. Walau begitu, simbol makin baru tetap bisa dipakai untuk katagori sebelumnya. Seperti API SJ baik untuk SH, SG, SF dan seterusnya. Sebaliknya jika mesin kendaraan menuntut SJ maka tidak bisa menggunakan tipe SH karena mesin tidak akan mendapatkan proteksi maksimal sebab oli SH didesain untuk mesin yang lebih lama.

Ada dua tipe API, S (Service) atau bisa juga (S) diartikan Spark-Plug Ignition (pakai busi) untuk mobil MPV atau pikap bermesin bensin. C (Commercial) diaplikasikan pada truk Heavy Duty dan mesin diesel. Contohnya katagori C adalah CF, CF-2, CG-4. CH, CI dst


Bila menggunakan mesin diesel pastikan memakai katagori yang tepat karena oli mesin diesel berbeda dengan oli mesin bensin karena karakter diesel yang banyak menghasilkan kontaminasi jelaga sisa pembakaran lebih tinggi. Oli jenis ini memerlukan tambahan aditif dispersant dan detergent untuk menjaga oli tetap bersih. Sebagai tambahan, bila oli yang digunakan sudah tipe sintetik maka tidak perlu lagi diberikan bahan aditif lain karena justru akan mengurangi kireja mesin bahkan merusaknya.
API Service Rating
Untuk rating API service, dapat pula dirunut dari mesin-mesin keluaran lama. Namun, pada saat ini bisa juga dirunut dari katagori SF mengingat banyaknya katagori yang akan keluar.
API Mesin Bensin
Macam macam olie
SM (sampai sekarang): Diperkenalkan pada 2004. Ditujukan untuk semua jenis mesin bensin yang ada pada saat ini. Oli ini didesain untuk memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik, menjaga temperatur, perlindungan lebih baik terhadap keausan, dan mengontrol deposit lebih baik.
SL (sampai sekarang): Merupakan katagori terakhir sampai saat ini. Diperkenalkan pada 1 Juni 2001. Oli ini didesain untuk menjaga temperatur dan mengontrol deposit lebih baik. Juga bisa mengkonsumsi oli lebih rendah. Beberapa oli ini juga cocok dengan spesifikasi terakhir ILSAC sebagai Energy Conserving. Untuk mesin generasi 2004 atau sebelumnya
SJ (Current) : Diperkenalkan untuk mesin generasi 2001 atau lebih tua
SH (Obsolete): Untuk mesin generasi 1996 atau sebelumnya
SG (Obselete): Untuk mesin generasi 1993 atau sebelumnya
SF (Obsolete): Untuk mesin generasi 1988 atau sebelumnya
API Mesin Diesel
CJ-4:
Diperkenalkan pada tahun 2006. Untuk mesin high speed, mesin 4-langkah yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2007. Oli dengan kategori API CJ-4 memiliki kriteria performa lebih baik daripada yang dimiliki oleh oli-oli dengan kategori API CI-4 dengan CI-4 PLUS, CI-4, CH-4, CG-4 dan CF-4.Oli dengan kategori API CJ-4 juga mampu secara efektif melumasi mesin-mesin dengan kategori di bawahnya.
CI-4:
Diperkenalkan sejak 5 September 2002. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 2004. Oli CI-4 diformulasikan menjaga durabilitas mesin dimana gas buangnya disirkulasi ulang. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4.
CH-4:
Diperkenalkan sejak 1998. Untuk mesin high speed, four stroke engines yang didesain untuk memenuhi memenuhi standar emisi tahun 1998. . Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur lebih besar 0.5%. Bisa dipakai pada oli CD, CE, CF-4, & CG-4.
CG-4:
Diperkenalkan sejak 1995. Untuk mesin kinerja sedang, high speed, four stroke engines. Digunakan untuk mesin yang meminta kandungan belerang/sulfur kurang 0.5%. Cocok untuk standar emisi 1994 Bisa dipakai pada oli CD, CE, dan CF-4.
CF-4:
Diperkenalkan sejak 1990. Untuk mesin high speed, four stroke engines, naturally aspirated dan mesin turbocharger. Bisa dipakai pada oli CD, dan CE.
CF-2:
Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin kinerja sedang, two stroke engines. Bisa dipakai pada oli CD-II.
CF:
Diperkenalkan sejak 1994. Untuk mesin off road, indirect injected dan beberapa mesin yang memakai bahan bakar dengan kandungan belerang/sulfur diatas 0.5%. Bisa mengganti pada oli CD.
Penggantian Oli
Untuk Penggantian Olie Setiap Pabrikan Otomotif Memiliki Standar yang berbeda beda, ( karena biasanya disesuakan oleh Spesifikasi dari produk mereka, pemakaian kualitas Pelumas dan lain lain ).
Untuk Lebih Detailnya Anda Bisa Membaca di Buku Pedoman Pemilik yang diikut sertakan pada setiap pembelian Produk Otomotif
Biasanya Pabrikan mensyaratkan untuk mengganti Oli di kisaran Angka
5000-10.000 km (untuk mobil)
2000-4000 km (untuk Sepedamotor)
dibawah ini adalah contoh tabel perawatan pengantian olie periodik setiap 5000 km


 tabel perawatan pengantian olie periodik setiap 5000 km
 Tabel perawatan pengantian olie periodik setiap 5000 km

Serba Serbi Mesin Diesel ( Diesel Engine ) 

(http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/03/serba-serbi-diesel-beberapa-alasan.html)

Serba-Serbi Diesel

Rudolf Christian Karl Diesel

Rudolf Christian Karl Diesel

Adalah sangat mengesankan jika kita mengamati perkembangan mobil yang tidak seperti sebelumnya, Dalam beberapa tahun terakhir ini kita melihat kemajuan begitu pesatnya, sebuah perkembangan yang begitu menakjubkan. Pada saat ini adalah sangat normal bila kita mengendarai sebuah mobil melaju dengan kecepatan diatas 200km jam pada sebuah jalan bebas hambatan, 
Pada Tahun 1896, Waktu pertama kali Diesel diciptakan oleh Rudolf Christian Karl Diesel, Mesin ini hanyalah sebuah benda Statis berukuran Besar dan Berat dan harus bersaing dengan mesin Uap. Diabad Milenium ini Mesin Diesel dikembangkan dengan sangat ekonomis oleh perusahaan MAN (ingat kan sering kita menjumpai ada Truck berlogo MAN). Turbin Turbin bertenaga Uap Pada Kapal juga telah bergeser oleh mesin diesel. dan DIESEL pun telah MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK MENGEBRAK DOMINASI MESIN BENSIN PADA PENGUNAAN MOBIL PRIBADI.
Semua Produsen Mobil khususnya mobil Eropa telah menaruh kepercayaan kepada diesel, karena mesin ini menawarkan spektrum yang sangat luas, mulai dari mesin 800 cc dari mesin 3 silinder sampai mesin V-12 6000 cc pada Audi Q-7 (dari grup VW) dan dengan ditemukannya Injeksi Piezzo (commonrail generasi ke-3) yang bisa memompa tekanan pengabutan lebih dari 2000bar pada sistem diesel Common rail, semakin membuat Mesin Bensin pun terasa begitu Kuno dan Memudar pamornya. Kombinasi dari Torsi Maksimum Mesin yang besar, Pemakaian Bahan Bakar yang Efisien, dan Mesin yang lebih Ramah Lingkungan Pada Diesel Semakin memangsa porsi dari kendaraan mesin Bensin. Bagaimanakah dengan Anda? Masihkah DIESEL PHOBIA?

Beberapa alasan teknis mengapa efisiensi mesin Diesel Jauh meninggalkan mesin Bensin 

Mesin Diesel Audi Q8 V-12
Mesin Diesel Audi Q8 V-12
1.  Kompresi = mesin bensin modern pun paling bekerja pada kompresi 1:7 sampai 1:13 ... (jarang sekali mobil bensin sampai 1:13 perbandingan kompresinya ( dibutuhkan oktan bahan bakar diatas 100 Ron ) sementara diesel bekerja dengan besar kompresi dari 1:14 sampai 1:24.
Dengan kompresi tinggi maka efisiensi pasti lebih tinggi.



2. Karakter mesin diesel dengan Torsi maksimal di sekitaran 2000 rpm dan tenaga maksimal hanya diputaran 4000an rpm, karena putaran kerja mesin rendah tentu juga konsumsi bahan bakar lebih sedikit, karena kerugian gesek dan lain lainnya juga lebih sedikit. 


3. Solar memiliki kandungan energi yang lebih banyak dari pada Premium. solar meliliki kandungan energi sekitar 135000 BTU pergalonnya sedang Premium hanya sekitar 120000 BTU. Kandungan energi lebih besar tentu energinya juga akan lebih besar


4. Dalam kondisi idle perbandingan solar dengan udara pada diesel bisa mencapai 1:60 ( bandingkan dengan mesin bensin yang harus di angka AFR 1:14,  tentu nya di kondisi macet seperti kota Jakarta tentu Diesel akan lebih efisien


5. Mesin bensin butuh perbandingan udara dan bensin yang tepat (AFR), sedang pada mesin diesel pengaturan tenaga di tentukan oleh semprotan solar, Jadi udara yang masuk bisa di bikin sebanyak mungkin, Sehingga efek engine pumping lost akan lebih sedikit di mesin diesel sehingga jelas lebih efisien



Pabrik Mesin Diesel Terbesar

Isuzu Motors Ltd. merupakan sebuah perusahaan otomotif Jepang yang memproduksi berbagai macam kendaraan bermesin diesel. Isuzu kebanyakan memproduksi kendaraan komersial dan truk berat. Perusahaan ini berpusat di Tokyo, didirikan pada tahun 1937. Tahun 2005, Isuzu menjadi produsen truk medium dan truk besar yang terbesar di dunia. Perusahaan ini mempunyai pabrik di Fujisawa, prefektur Tochigi dan Hokkaido.

isuzu
Isuzu motors ltd
Perusahaan ini terkenal dengan mesin dieselnya, dengan memproduksi 16 juta mesin dieseln tahun 2003, dan bisa ditemukan di seluruh dunia.
Perusahaan ini mempekerjakan 7.371 pekerjanya pada tahun 2007.